CSE

Loading

Selasa, 18 Juni 2013



ANALISIS BIVARIAT






Analisis bivariat
=> Melakukan analisis statistik untuk mengetahui keterkaitan dua variabel.

Dilihat dari bentuk data ( kategorik dan numerik ) ada 4 kemungkinan analisis, yaitu :
*      Data kategorik dengan kategorik dengan uji beda proporsi
*      Data kategorik dengan numerik dengan uji beda rata-rata
*      Data numerik dengan kategorik dengan uji beda rata-rata
*      Data numerik dengan numerik dengan korelasi

Uji beda rata-rata terbagi 2 :
    •   Uji beda dua rata-rata
                · Independent sample t-test ( untuk sampel yang tidak berpasangan )
                ·   Paired t test ( untuk sampel yang berpasangan )
    •   Uji beda lebih dua rata-rata
                 => Disebut juga uji anova

Dari uji beda dua rata-rata dan uji beda lebih dari dua rata-rata diatas mensyaratkan bahwa data harus berdistribusi normal. Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak maka dilakukan dengan 6 teknik, yaitu :
  •   Uji kolmogorov- smirnov
H0 : Data berdistribusi normal
Apabila P < 0,05 maka data tidak normal dan uji ini hanya sensitif untuk sampel kecil
  •   Uji skewness
Data berdistribusi normal apabila terletak antara -1,27 sampai +1,27
  •   Perbandingan mean, median dan modus
Data berdistibusi normal apabila mean = median = modus
  •   Histogram
Data berdistribusi normal apabila kurva identik dengan kurva normal yaitu apabila puncak grafik di tengah dan modus seimbang kiri dan kanan
  •   Q-Q plot
Data berdistribusi normal apabila terletak diseputar garis scatter dan seimbang atas dan bawah
  •    Box plot
Data berdistribusi normal apabila memenuhi 4 syarat yaitu box tidak tinggi, tangkai pendek dan seimbang atas dan bawah, median terletak ditengah serta tidak ada outlier, jika pun ada jumlah harus seimbang atas dan bawah

Setelah data di uji dengan salah satu atau lebih dari 6 teknik di atas, kemudian di dapatkan kesimpulan data tidak normal maka dapat dilakukan salah satu dari tindakan berikut:
  •  Menormalkan data atau normalisasi data yang dilakukan dengan 2 cara
  - Memisingkan outlier
  - Melog-kan variabel 
  • Menguji langsung dengan non parametrik
  -  Untuk paired t test digunakan uji wilcoxon
  -  Untuk independent sampel t test digunakan uji man whitney
  -   Untuk anova digunakan uji kruskal wallis











Tidak ada komentar:

Posting Komentar